ID

MTLNovels

Home » The Whole Cultivation World Wants To Revive The Venerable

The Whole Cultivation World Wants To Revive The Venerable

4.3 (17 reviews)
Mulai Membaca + Tambahkan ke Pustaka
179.8KDilihat
102Chapter
682Pembaca

Sinopsis

Li Fenglan, orang nomor satu di dunia kultivasi dan tahap keabadian abadi, jatuh ke dalam penyimpangan qi. Dia ditolak oleh ribuan orang karena melakukan hal-hal jahat, membelah Sungai Dunia Bawah dengan satu pedang, dan menyatukan seluruh dunia kultivasi untuk mengalahkannya sampai jiwanya tercerai-berai. Hanya setelah kematiannya dia menyadari bahwa dia adalah penjahat dalam novel tersebut.

Li Fenglan: Dewa ini memiliki kata umpatan yang tidak dia ketahui…..

Dia tidak pernah berpikir bahwa seribu tahun kemudian, Li Fenglan akan dihidupkan kembali secara misterius, dan menjadi umpan meriam yang cacat dengan semua akar spiritualnya lumpuh.

Kemudian dia menemukan ada yang salah dengan plot—

Menara Kondensasi Jiwa di area terlarang Gerbang Abadi didirikan untuknya;

Gurunya yang sudah lama tinggal di alam atas, berjaga di makamnya di alam bawah

Karakter utama yang pernah menggunakan satu pedang untuk mengguncang roh hatinya tiba-tiba mencuri mayatnya;

Teman baik kultivator musik sembrono yang terkenal berubah menjadi kultivasi dao yang kejam hanya untuk menjaga jejak jiwa yang tersisa;

Guru Iblis yang baik dan jahat berselisih dengan dunia kultivasi;

Murid nakal itu menggunakan dahan mati sebagai jepit rambut, dan sejak saat itu dia hanya memikirkan satu orang.

Ternyata seluruh dunia kultivasi ingin menghidupkannya kembali.

Li Fenglan: Saya telah menerima salam Anda, sekarang Anda bisa tersesat. Senyum.jpg

- Deskripsi dari Novelupdates

Detail

Judul Singkat:WCWWRV
Judul Asli:全修真界都想复活本尊
Status:Completed
Author:弃脂焚椒
Genre:
Weekly Rank:#4870
Monthly Rank:#4453
All Time Rank:#7106
Label:Beast Companions, Betrayal, Devoted Love Interests, First Love, First-time Interc**rse, Handsome Male Lead, Magic Beasts, Master-Disciple Relationship, Misunderstandings, Past Plays a Big Role, Power Couple, Reincarnation, Tragic Past,
See edit history
4.3
17 vote(s)
5
4
3
2
1

Review Novel Ini

         

Review

Failed to load data.
    
10 komentar pada “The Whole Cultivation World Wants To Revive The Venerable
Bagian komentar di bawah ini hanya untuk diskusi, untuk request novel, silakan gunakan Discord.
  1. Plot lumayan bagus. Ga nyangka villainnya super wah dan gile ga terduga. Villain ini jg yg ngebuat Li Fuyue gila di first lifenya, ngaduk Ling Buyan ke api penyucian trus masukin uri Cheng yg imut dan badass kesana. Yg lucu di novel ini cuma hewannya aja ah, imut bgt jadi pengen punya binantang buas kuno. Walau memang minor romance tapi cukup seru kok. Ada adegan kissing ges, walau di akhir, saat mereka akan jadi pasangan tao. Novel ini penuh dgn flashback jadi harus baca pelan-pelan supaya bisa nyambung dan gak ketinggalan. Trus identitas Ling Buyan juga hahaha ga terduga. Ga mau spoiler yang jelas dua hal ini yang ngebuat aku membara baca novelnya, kepooo sekalee. Lalu kesukaan adik senior, guru lamanya, si pemusik itu trus Duan - orng yg prnh diselamatkan MC, sangat menjijikkan. Mereka tipe cinta yang menghancurkan. Krn MC di firs life terlalu OP, semua yg suka dia (setelah kegilaan) pengen MC lemah supaya bisa dinikmatin hmmm. Maksudnya gampang ngambil hatinya MC. Bahkan si monster burung itu, yg tuan muda dari ras iblis, bilang "tunggu bantu Fuyue, biar dia liat gmn kebusukan para kultivator dulu baru bantu." Eh malah Fuyue dah mati duluan. Telat lu bang. Pokoknya pada akhirnya mereka ga duga kalau MC akan mati. Semua ngira karna MC OP, jadi impossible untuk terbunuh. Well, ringkasnya ini tentang MC yg rebirth dan mencari tau alasan mengapa dia jadi gila dan siapa yg bantu dia terlahir kembali (which is ML wuehehe). Juga, disini MC tidak sepenuhnya memaafkan semua orang yg prnh mengkhianatinya dulu.

  2. It took me a while to finish reading the story.. well... It made realize how hard to for me to not lose control of how the passage of the story goes.. Good luck reading..

Leave a Reply