ID

MTLNovels

Home » Doupo: Demon Shura

Doupo: Demon Shura

3.2 (18 reviews)
Mulai Membaca + Tambahkan ke Pustaka
100.8KDilihat
87Chapter
95Pembaca

Sinopsis

Dia, dengan nasib yang aneh, telah melakukan perjalanan dua kali untuk mencapai dunia dalam novel dan menjadi saudara dengan protagonis.

Hal yang menipu adalah bahwa begitu dia mengubah jalan cerita utama, dia akan dihukum oleh Tuhan!

Tapi… untuk protagonis Mao telah jatuh ke titik seperti itu… Surga tidak datang untuk mengurusnya!

Xiao Yan (dengan senyum lembut): Moer, bukankah kamu memilih seseorang untukku saat itu? Aku memikirkannya, hanya kamu yang cocok di dunia ini, jadi…kamu tidak bisa melarikan diri!
Xiao Mo (tidak bisa berkata apa-apa): ...Kapan pemuda ini mengambilnya?
Xiao Yan (xie tertawa): Anda mengatakan bahwa sebagai istri ketiga Anda, Anda tidak bisa terlihat lebih buruk dari Anda, dan Anda tidak bisa melawan lebih lemah dari Anda!
Xiao Mo (sedih dan marah): ... itu hanya kata-kata Ben Shao untuk mempermalukan Nalan Yanran, saudara ketiga ... bagaimana kamu bisa menganggapnya serius ...

Label konten: Kuat dan kuat, dibuat di surga, benua lain
Kata kunci pencarian: Protagonis: Xiao Mo Aktor pendukung: Xiao Yan, Yao Lao, Hua Ling Lainnya: persaudaraan, kuat, jodoh yang dibuat di surga

- Deskripsi dari MTLNovels

Detail

Judul Singkat:DDS
Judul Asli:斗破苍穹之妖修罗
Status:Completed
Author:Lan Mu Qingjin
Genre:
Weekly Rank:#8419
Monthly Rank:#7241
All Time Rank:#8573
Label:Cultivation, Fan-fiction, Fanfiction, Incest, Shounen-Ai Subplot, Transmigration,
See edit history
3.2
18 vote(s)
5
4
3
2
1

Review Novel Ini

         

Review

Failed to load data.
    
15 komentar pada “Doupo: Demon Shura
Bagian komentar di bawah ini hanya untuk diskusi, untuk request novel, silakan gunakan Discord.
  1. Don't worry friends. You can read it without a care about those haters. I just found out that they hate yaoi because they can't make their wife or girlfriend happy with their small size dick. So they vent it out on yaoi. They are a nerd that why they have a lot of free time to say bad things about other. No one paid them any attention in real life that why they tried to get our attention. Poor them. Let me call your mama for ya.

Leave a Reply